Kamis, 30 Agustus 2018

Diskusi Model Hukum Pengayoman untuk Melindungi dan Memberdayakan Masyarakat

Hari ini Desa Tanjung Kesuma mendapat Kesempatan menjadi tempat Penyelenggaraan Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh Tim Peneliti dari Universitas Lampung (Unila). Tim terdiri dari  Dr. Rudy, Siti Khoiriyah, Haidir Ali dan Adi Wijaya.

Menurut Dr. Rudy, Acara ini dimaksudkan untuk mendpat gambaran umum tentang regulasi di Desa Tanjung Kesuma berkaitan dengan kewenangan desa, pengelolaan sumber daya desa dan pengembangan kawasan edukasi dan wisata desa.

FGD yang bertajuk Pelaksanaan Penelitian Skema PSN-Institusi "Model Hukum Pengayoman untuk Melindungi dan Memberdayakan Masyarakat" dihadiri oleh Kepala Desa, dan Jajaran Pemerintah Desa, BPD, Perpustakaan Desa, Bumdes AJK, Karang Taruna dan Pokdarwis.

Acara diawali dengan diskusi tentang regulasi yang diperlukan masyarakat untuk memudahkan penyelenggaraan kegiatan wisata desa dn aktifitas lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Sugianto HS, (selaku Kepala Desa) menyambut baik pelaksanaan acara ini. Ia juga menyampaikan realitas peraturan desa yang ada dan harapan adanya perbaikan dan perkembangan regulasi yang bisa memudahkan pengelolaan kegiatan masyarakat.

Suyatno (Perpustakaan Desa - Bumdes AJK) melihat dari sudut pandang pengembangan kawasan edukasi dan wisata desa, memang mesti ditunjang dengan regulasi yang sesuai kondisi riil di masyarakat.

Karena pengembangan kegiatan wisata desa yang dilakukan secara partisipatif harapannya bisa menjadi sarana pemberdayaan masyarakat. Untuk dapat melaksankan secara optimal haruslah ada regulasi mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten yang selaras.

Setelah Acara usai, tim peneliti kemudian melanjutkan Kunjungan ke Perpustakaan Desa Tanjung Kesuma .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar