Sabtu, 30 April 2016

63 Tahun Tanjung Kesuma

Bulan Mei 1953  merupakan waktu berdirinya desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. (Sumber: Monografi Desa Tanjung Kesuma).

Hingga Mei 2016, Desa Tanjung Kesuma memasuki usia 63 Tahun.

Segenap Admin Blog www.tanjungkesuma.blogspot.com
mengucapkan :
"Dirgahayu Desa Tanjung Kesuma Ke-63"
"Semoga menjadi Desa yang Maju ditengah Kemajemukan dan Mandiri Membangun Peradaban"



Selasa, 12 April 2016

Karang Taruna Kesuma Dirgantara Bahas Saung Pintar Edukatif

Selasa 12 April 2016 Karang Taruna Kesuma Dirgantara menggelar rapat Pengurus dalam rangka membahas Rencana Pembuatan Saung Pintar Edukatif.
Ahmad Khusaini (Ketua Karang Taruna), membuka pertemuan ini dengan mengajak seluruh pengurus KTKD untuk memusyawarahkan Penawaran lokasi dari Drs. Hi. Miliki Suryadi untuk dikelola pemuda melalui Karang Taruna.

Chaidir Ar (Ketua Bidang Ekonomi Produktif) memaparkan konsep Saing Pintar Edukatif. Ia menyampaikan bahwa penawaran  Ini adalah momentum yanga sangat jarang, dan merupakan keberuntungan bagi Karang Taruna Kesuma Dirgantara merupakan Tanggung jawab organisasi.

Konsep ini adalah hasil kolaborasi pemikiran dari pengurus Karang Taruna, Kepala Dusun, Majelis Pertimbangan Karang Taruna. Lebih lanjut Chaidir menyampaikan bahwa pembahasan konsep malam hari ini adalah akan menjadi bahan untuk membuat Memorandum Of Understanding (MOU.)

Dadang: Perlu Kesepakatan dalam organisasi satu persatu pengurus yang hadir perlu menyampaiakn pendapat mengenai rencana ini  sehingga bisa segera diputuskan rencana
Dudu Budianto : Setuju dengan Konsep ini dan perlu di penjelas dalam hal penggunaan lahan.
Rohman:  Sepakat, Perlu diperjelas soal tanam tumbuh yang ada dilokasi dengan pemilik.
Firman: Konsep ini bagus, karena mengacu ke pendidikan dan permainan.
Sastia (MPKT) : Perlu Komitmen dalam tahap perintisan kegiatan.
Yogi : Konsep awal ini perlu dijalankan .
Aris : Bagus, ini peluang yang langka. Konsep ini ada beberapa yang harus sepakati sebagai prioritas untuk dilaksanakan.
Perjanjian.
Yatno (MPKT): Perlu pendelegasian resmi kepada Bidang terkait untuk.melaksanakan program ini. Perlu ada SK penunjukan Tim Pengelola Saung Pintar. Perlu mekanisme dan aturan main yang jelas.
Program ini adalah rintisan untuk kegiatan jangka panjang. Maka perlu persiapan dan pembahasan yang intensif. Perlu kreatifitas dan pengayaan konsep terus merus agar kegiatan ini menarik pihak lain untuk datang.
Niar: Setuju dengan Konsep ini






PAUD Mutiara Aisyiyah Tanamkan Akhlak dan Kepedulian Sejak Dini

Sholat Duha Berjamaah - Dok Edi Asmiri
Beragam cara dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan beribadah sejak dini. Seperti yang dilakukan PAUD  Mutiara Aisyiyah Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. dibawah bimbingan para tenaga pendidik, siswa-siswi sekolah tersebut dibimbing untuk melaksanakan beberapa kegiatan rutin.

Menurut Edi Asmiri, S. Sos.I  mendampingi Kuslina Susiati,S.Ag (Kepala Sekolah), menyatakan bahwa kegiatan rutin harian siswa sebelum belajar adalah Sholat Duha berjamaah.
Upacara Bendera Hari Senin - Dok Edi Asmiri
Sedangkan Pada hari Senin dilaksanakan Upacara Bendera yang bertujuan melatih kedisiplinan anak dan menanamkan rasa cinta tanah air.

Untuk melatih rasa peduli sosial kepada sesama, Tendaga Pendidik PAUD Mutiara Aisyiyah juga membimbing siswa siswinya untuk peduli kepada sesama. Pada Selasa 12 April 2016, Tenaga Pendidik mengajak siswa siswi untuk mengumpulkan Koin Pduli Keselamatan Pengguna Jalan Purbolinggo.

Penggalangan dana ini dilakukan dengan cara menyediakan Kotak Koin Peduli disekolah tersebut, yang rencananya akan digunakan untuk membeli material (Batu dan pasir) menimbun lubang- lubang menganga di jalanan yang dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Penggalangan Dana Peduli - Dok Edi Asmiri
Kegiatan Sosial ini rupanya di sambut antusias oleh siswa siswi PAUD Mutiara Aisyiyah. Terbukti mereka dengan sukarela memasukan koin yang udah mereka siapkan dari rumah.

Sampai bulan April 2016 tercatat jumlah siswa 120 anak, yang terdiri dari  5 kelas Taman Kanak Kanak (TK), 1 kelas KIBER  sehingga jumlah keseluruhan adalah 6 kelas.

Berikut nama Tenaga Pendidikan PAUD Mutiara Aisyiyah Tanjung Kesuma Purbolinggo Lampung Timur

Foto Bersama Siswa dan Pengajar Kelas B - Dok Edi Asmiri
1. Kuslina Susiati,S.Ag (Kepala Sekolah)
2. Suyasmi, S.Pd. AUD
3. Suparminah, S.Pd. AUD
4. Susanti, S. Sos.I
5. Suprihatin, S. Pd. AUD
6. Lilis Wahyuni, S. Pd. AUD
7. Fitrinuraini, S. Pd
8. Edi Asmiri, S. Sos. I
9. Suprihatin, Amd.
10. Asmara tantria
11. Siti Jaenah
12. Nurhatifah
13. Nurhaety

Senin, 11 April 2016

Jual Beli Pisang, Bisnis Main "Sikat " atau "Sisir "

Oleh : Dadang Suryana

Berbincang tentang inspirsi usaha bisa dilakukan dengan santai dimanapun dan kapanpun. Di sela waktu menunggu rekan-rekan ronda (jaga malam), saya berbincang dengan Pak Ijan. Tempat obrolannya tepat di pojok Pos Kamling RT 14 Dusun IV Tanjung Kesum.

Ijan adalah warga dusun IV Desa Tanjung Kesuma Purbolinggo Lampung Timur yang sehari-hari bermata pencaharian sebagi petani. Namun Ijan adalah sosok pekerja keras. Selain bertani ia pun berusaha mencari tambahan penghasilan dengan berjualan pisang dan hasil bumi lainnya.  

Dalam obrolan santai di sebuah pendopo, (kerap disebut pendopo inspirasi) Ijan mengaku telah merencanakan kegiatan sesudah panen padi selesai. Ia akan mencari buah pisang, buah nangka dengan cara berkeliling kampung. Pekerjaan ini dikui Ijan sebagai salah satu profesinya. 

"Usaha dagang buah pisang itu bisnis maen "sikat atau maen sisir ", aku Ijan.

Suami dari Rokayah ini sangat piawai dalam mengumpulkan buah pisang. Ia meberkeliling mencari dan membeli pisang milik warga. Sembari berjalan, Ijan menyapukan pandangan ke pekarangan atau kebun yang ada tanman pisang. Jik ketemu batang pisang yang telah cukup umur, ia kemudian menemui pemiliknya untuk membeli pisang tersebut.

Dalam sehari Ijan mampu mengumpulkan 50 sisir pisang. Ijan pun tak kesulitan menjual pisang-pisang tersebut. Adayang langsung di kirim ke para penjual gorengan, Sebagian juga ada yang ia peram (agar matang) jika ada pesanan buah pisang matang.

Ijan mengaku dari usaha jual beli pisang ini sangat membantu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Sabtu, 02 April 2016

LPJ Swadaya Siskamling Warga Dusun & Sarasehan Bersama Nur Fauzan (Komisi III DPRD Lampung Timur)

Isi Laporan Pertanggung Jawaban Swadaya  Siskamling Dusun IV Tanjung Kesuma
Hari Sabtu 2 April 2016
Di Kediaman Bapak Dadang Suryana

A. LATAR BELAKANG
Pada hari Sabtu, Tanggal 16 Januari 2016  di laksanakan rembuk warga Kediaman Bpk. Dadang Suryana . Acara ini bertujuan  untuk membahas tentang Keamanan Lingkungan di Dusun IV.
Acara ini diprakarsai Kepala Dusun IV ini dihadiri oleh puluhan warga, Kepala Desa Tanjung Kesuma, Kasi Keamanan dan Ketertiban, Kaur Pemerintahan, Kasi Pertanian, Anggota LPMD, RT dan tokoh pemuda.

Dalam rembuk warga tersebut disepakati beberapa hal sebagai berikut:

1. Akan dilaksakanan pemasangan  lampu penerangan di batas luar dusun sebanyak 35 titik dengan sumber arus litrik yang berasal dari swadaya 35 rumah warga terdekat. 

2. Perincian Biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemasangan ini adalah sebagai berikut:
a. Pembelian Kabel (1.700 m) : 35 roll x Rp. 150.000,- = Rp. 5.250.000
b. Pembelian Lampu : 35 bh x Rp. 25.000,- = Rp.    875.000,-
c. Perlengkapan (piting, saklar, isolasi  dll) = Rp.    630.000,-
Jumlah Total = Rp. 6.775.000,-

3. Biaya ini diharapkan  berasal dari Swadaya Warga Masyarakat Dusun IV
sejumlah  193 Kepala keluarga.
Nilai Swadaya per Kepala Keluarga adalah Rp. 6.775.000,- : 193 KK = Rp.35.000/KK

4. Untuk Melaksanakan Program ini dibentuk kepegurusan Sebagai Berikut:
Ketua : Slamet
Sekretaris        : Elis Suryaman
Bendahara      : Uus Sofyan
Humas.             : Sabar, Yuniarto, Simin, Hamim.

5. Pembahasan perubahan jadwal ronda di Dusun IV yang akn diberlakukan dalam waktu   sesingkat-singkatnya

B. PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk menunjang pelaksanaan Rencana diatas, maka panitia pelaksana telah melaksanakan kegiatan sebagai Berikut:
1. Penarikan Swadaya Kepada Masyarakat (Data Nama dan Perolehan Terlampir)
2. Pembelanjaan Peralatan dan perlengkapan
3. Pemasangan Lampu di batas luar dusun secara Gotong Royong

C. EVALUASI

Berdasarkan kgiatan yang telah dilaksanakan maka pengurus mencatat beberapa hal sebagai berikut:
1. Tingkat Partisipasi Warga Dusun IV sebanyak 102 KK dari 193 KK (52,85 %)
2. Realisasi  Target Dana Adalah    Rp. 3,195,000  dari Rp. 6.775.000 (47,16 %)

D. REKOMENDASI

Berdasarkan Evaluasi Tersebut diatas maka Kami selaku pelaksana Kegiatan Merekomendasikan:
1. Perlunya Tindak Lanjut dari Program ini, karena lampu yang terpasang sangat mungkin mengalami kerusakan. Oleh karena itu perlu di pikirkan lagi bagaimana Biaya perawatan
2. Perlu Dukungan Pemerintah Desa Tanjung Kesuma Khususnya Kepala Seksi Umum , LPMD Seksi Keamanan dan Ketertiban,  dan Lembaga Desa Lainnya Untuk meningkatkan Partisipasi Warga Dusun IV dalam hal kesadaran Siskamling

E. PENUTUP

Demikianlah Laporan Pertanggungjawaban ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas Perhatiannya kami ucapkan terimakasih

Tanjung Kesuma 01 April 2016
Ditandatangani oleh
SLAMET (Ketua Pelaksana)
ELIS SURYAMAN (Sekretaris)
UUS SOFYAN (Bendahara)
Mengetahui
Kepala Dusun IV
SUSWANTO

Pelaporan ini disambut baik oleh warga masyarakat Dusun IV, Kepala Dusun IV, Kepala Desa Tanjung Kesuma.
Dalam Sambutannya Suswanto (Kadus IV) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Warga Dusun IV yang telah membayar iuran Swadaya Siskamling.
Sementara Sugianto Kepala Desa Tanjung Kesuma menyampaikan rasa salut kepada warga dan tokoh pemuda yang telah berinisiatif melakukan pemasangan lampu batas luar dusun, sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban Lingkungan.


Usai acara LPJ Swadaya, dilanjutkan dengan acara Sarasehan dalam rangka Reses Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur  Fraksi PKS Komisi III Infrastruktur Pembangunan
Bapak Nur Fauzan, S.Pt .

Pada kesempatan ini Nur Fauzan menjelaskan mengenai kegiatan Reses. "Reses adalah satu waktu dimana anggota dewan diberi fasilitasi oleh pemerintah untuk terjun ke masyarakat. Guna menyerap aspirasi dan masukan terhadap program pembangunan di Kabupaten Lampung Timur", paparnya.

Selaku anggota legislatif, ia mengaku sudah dan sedang berupaya terus menerus agara proses pembangunan (terutama infrastruktur) di Kabupaten Lampung Timur bisa berjalan efektif. "Jika melihat proses pembangunan yang lambat merasa gregetan, meski kita tahu bahwa anggaran untuk Infrastruktur di Lampung Timur mencapai 260 Milyar Rupiah. Kami selalu mendoronga agar pembangunan bisa dilaksanakan terutama jalan yang mengalami kerusakan"

Fauzan menambahkan bawa pada tahun 2016 jalan utama Purbolinggo statusnya diserahkan kepada kabupaten. "Kami di Komisi 3 sudah berupaya keras untuk mengusulkan untuk perbaikan pada sektor infrastruktur. Terutama jalan poros yang menjadi akses utama kegiatan ekonomi masyarakat Purbolinggo.  Pemerintah memang perlu memprioritaskan dana untuk membangun sesuai dengan kebutuhan. Misalnya dibangun dahulu pada jalan jalan utama baru kemudian di jalan yang ada di dalam lingkungan warga masyarakat", tegasnya

Pada kesempatan ini Ketua DPD PKS Lampung Timur juga menyinggung mengenai Pembangunan Pasar Purbolinggo yang mengalami ketrlambatan penyelesaian. " Karena ini merupakan bagian program dari Komisi 3. Sekarang ini kami mndorong agar di fokuskan pada penylsaian  pembangunan, agar para pedagang dan pemilik lama mendapat prioritas tempat dan bisa sgra beraktifitas. Komisi III membrikan Tenggat waktu kepada panitia pembangunan agar segera menyelesaikan", paparnya.

Nur Fauzan juga menginformasikan tentang Program untuk mendorong kegiatan Keagamaan di Masjid dan TPA di Desa Tanjung Kesuma. Kemudian memfasilitasi satu kelompok tani dan kelompok Ternak.  Namun demikian Nur Fauzan mengingatkan agar Proses dan mekanisme di kelompok perlu dilaksanakan dengan baik. Bentuan juga dikelola dan dilaksanakan sebaik-baiknya. Sekalipun dana hibah , harus dikelola dengan baik agar berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.    

Pada akhir acara, Nur Fauzan berpesan agara kegiatan yang memiliki nilai karifan lokal seperti swadaya Siskamling tetap dipelihara dan di kembangkan. Untuk mendukung itu Nur Fauzan menyerahkan dana Reses kepada Ketua Panitia Swadaya Kegiatan Siskamling Dusun IV (Slamet) untuk keperluan perawatan dan penambahan pemasangan lampu di dusun IV.