Kamis, 03 April 2014

Musim Panen 2014

Musim panen adalah saat yang ditunggu warga pedesaan yang mayoritas bermata pencaharian petani. Musim panen tahun 2014 di Desa Tanjung Kesuma telah dimulai. Pada lahan sawah petani yang padinya telah menguning dibeberapa tempat sudah mulai di panen. Seperti di sawah milik Hasan Sidiq warga dusun VI.
Saat ini panen padi semakin dimudahkan dengan adanya peralatan perontok padi (power tresher). Pekerjaan memanen padi jadi semakin cepat terutama pada saat perontokan padi.
Pemanenan dilakukan dengan cara berkelompok dengan jumlah 6 - 8 orang.
Pemanenan dimulai dengan meyabit rumpun padi dengan ketinggian 15 -20 cm dari permukaan tanah. Bagian atas (yang berisi malai padi ) disisakan antara 20 -25 cm untuk memudahkan penyabitan dan memasukan ke mesin perontok.
Setelah penyabitan usai kemudian dilakukan pengumpulan di satu lokasi yang akan digunakan untuk peletakan mesin perontok. Biasanya sebelum pengumpulan rumpun padi, lokasi diberi plastik/terpal untuk menghindari kehilangan butir padi akibat rontok dalam peroses penumpukan.
Setelah pengumpulan usai, barulah mesin perontok dioperasikan.
Kelompok pemanen padi memiliki tugas yang berbeda beda.  Satu orang bertugas mengoperasikan mesin perontok pada bagian memasukan rumpun padi yang akan di rontok. Satu orang lainnya melayani anggita yang bertugas di mesin dengan cara mengambil rumpun padi dari tumpukan dibawa ke mesin.
Saat proses perontokan berjalan mesin akan mengeluarkan butiran padi yang telah dikipas. Sehingga butiran padi yang keluar di dekat mesin sudah dalam kondisi bersih (terpisah dari jerami dan bulir padi yang kosong). Para bagian ini bertugas 2 orang yang menampung butiran gabah bersih kemudian dimasukan kedalam karung.
Sementara butiran padi yang masih tercampur dengan jerami dikembalikan ke mesin agar terkena kipas dan menjadi bersih.
Mesin perontok juga mengeluarkan sisa berupa jerami yang telah rontok bulir padinya. Pada bagian ini bertugas 2 orang yang berada didekat mesin untuk mengayak jerami ini jika masih ada bulir padi tertinggal. Setelah bersih baru sisa jerami ini dibuang kelokasi yang agak jauh dari sekitar mesin.
Jika jerami ini tidak segera disingkirkan maka akan mengganggu proses perontokan.
Demikian sekilas proses pemanenan padi di sawah petani. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar