Muhajirin (warga Dusun III Tanjung Kesuma) sudah 3 tahun ini menekuni usaha pembuatan tapai singkong. Bermodalkan pengalaman memproduksi tapai sepuluh tahun sebelumnya di Jakarta, ia kemudian kembali ke Desa Tanjung Kesuma.
Ia membuat tapai dengan bahan singkong yang diperoleh selain dari kebunnya sendiri juga dari membeli.
Mulanya ia membuat tapai pada saat bulan ramadhan saja. Namun karena permintaan tinggi, akhirnya ia memproduksi setiap hari. Rata-rata ia membuat tapai berbahan 50 kg singkong.
Muhajirin saat ini menjajakan tapai dari rumah ke rumah. Ia mengaku jualannya bisa habis dalam waktu setengah hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar