Musim kemarau belumlah berakhir. Walau hujan sudiah turun, namun frekwensinya masih jarang. Kondisi ini tidak menyurtkan niat petani untuk mulai bercocok tanam palawija.
Seperti yang dilakukan Mujiono (Warga Dusun VI) melakukan pemupukan pada tanaman jagungnya. Ia memanfaatkan lahan sawahnya untuk ditanami jagung sembari menunggu musim hujan dan musim tanam padi. Lahan ini biasa ia tanami padi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar