Kamis, 29 Oktober 2015
Refleksi Kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 87 Desa Tanjung Kesuma
Selasa, 27 Oktober 2015
Sabtu, 24 Oktober 2015
Peringati HSP 87, Kesuma Dirgantara gelar Upacara Bendera
Kamis, 22 Oktober 2015
Peringatan Tahun Baru 1437 H dusun IV meriah
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi tahunan sebagai salah satu Peringatan Hari Besar Islam. Sebagai Kepala Dusun ia.juga berencana akan segera membentuk Panitia Peringatan Hari Besar Islam ditingkat dusun.
Program Kerja Jangka Pendek Karang Taruna Kesuma Dirgantara
Senin, 19 Oktober 2015
Peringati Tahun Baru Islam 1437 H, Warga Dusun VI gelar Pengajian
Senin 19 Oktober 2015, warga dusun VI melaksanakan Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H. Bertempat di Halaman Rumah Gunadi (Kepala Dusun VI) acara ini berlangsung khidmat. Dihadiri oleh 100 an warga dusun VI mulai anak anak, remaja, orang dewasa.
Acara ini juga oleh Nur Fauzan (anggota DPRD Kab. Lampung Timur) jajaran Pemerintah Desa Tanjung Kesuma, Kepala kepala Dusun, Anggota LPMD Tanjung Kesuma, Sesepuh Dusun, Tokoh Agama, dan tamu undangan lainnya.
Dalam Acara ini Jahidin (Kasi Pertanian) mewakili Kepala Desa Tanjung Kesuma, menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga dusun VI atas partisipasi dan kebersamaan dalam Acara ini.
Untuk memaknai Peringatan Tahun Baru Islam 1437H Priyo Budi Utomo (Penceramah) mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk menjaga rasa syukur.
Ia mengingatkan bahwa pada hari pembalasan (di Padang Magshar) manusia dalam kondisi yang berbeda beda sesuai dengan amal perbuatannya.
Beliau berpesan untuk warga untuk selalu merindukan Rasulullah agar kita juga bagian dari orang yang di merindukan saat di hari pembalasan.
Pada akhir acara warga kemudian.menggelar acara makan bersama. Pada acara ini masyarakat membawa makanan berikut lauk pauk yang dihidangkan untuk seluruh warga yang hadir.
Kebersamaan ini menjadi salah satu kearifan lokal yang dimiliki.warga dusun VI Tanjung Kesuma. Semua pasti berharap agar tradisi ini tetap terjaga.
Jumat, 16 Oktober 2015
Kesuma Dirgantara Awali Kegiatan dengan Survai Potensi Desa
Jumat 16 Oktober 2015, Karang Taruna Kesuma Dirgantara menyelenggarakan Pertemuan Pengurus dan Anggota Karang Taruna.
Acara ini diawali dengan sambutan Emon Saputra selaku Wakil Ketua Karang Taruna Kesuma Dirgantara. Ia menyampaikan tujuan acara malam hari ini adalah pembekalan kepada calon tim survai Karang Taruna.
Suyatno, selaku MPKT menyampaikan nilai penting dilaksanakannya survai adalah untuk membuktikan keberadaan Pemuda pemudi Tanjung Kesuma. Survai ini adalah kesempatan untuk membuktikan kiprah anggota dari organisasi Karang Taruna Kesuma Dirgantara ditengah masyarakat.
Dalam menyusun program kerja Karang Taruna perlu mempelajari potensi Data sosial, data ekonomi, kependudukan sebagai alat untuk menyusun program kerja riil. Program kerja Karang Taruna Bisa saja disusun dengan analisa.dan.opini pengurus. Namun cara itu harus dihindari sejak saat ini. Program kerja Karang. 0p
Karang Taruna Kesuma
Acara kemudian dilanjutkan Simulasi Pengisian Blanko Survai oleh Eko Apriyanto (Sekretaris Karang Taruna). Menjelaskan isi formulir dan penjelasan mengenai pertanyaan dan cara pengisian.
Dalam Sambutannya Sugianto HS. (Kepala Desa Tanjung Kesuma) menyampaikan bahwa kegiatan Ini adalah langkah awal untuk menunjukkan eksistensi pemuda pemudi.
Survai ini sebagai alat untuk silaturahmi kepada tetangga sekitarnya. Belum tentu satu minggu sekali atau bahkan belum pernah mengetuk pintu tetangga sebelah.
Ini kegiatan tidak main main, ini seperti Sensus. kedepan Kader Karang Taruna bisa melaksanakan Sensus Penduduk, sensus ekonomi, atau sensus pertanian.
Awalnya survai ini mungkin dirasakan sulit, secara teori namun sesudah terjun dilapangan. Ini juga bisa diterapkan pada orang tua dan keluarga sendiri. Karena mungkin ada dekat antara anak dan orang tua karena alat komunikasi. Dengan survai ini sisi baiknya adalah untuk menjalin.komunikasi.
Kader Karang Taruna kebanyakan adalah masih keturunan perangkat desa.
Lakukan survai ini dengan sebentar benarnya. Data yang dimiliki Karang Taruna ini akan sangat membantu Pemerintah Desa. Ini akan jadi acuan pembangunan desa Tanjung Kesuma Tahun 2016.
Ini pekerjaan sosial maka lakukan tanpa memikirkan bayaran. Kader Karang Taruna adalah cikal bakal pemimpin desa Tanjung Kesuma kedepan.
Selamat Bertugas tetap.semangat dan lakukan tugas ini sebaik sebaiknya.
Pembentukan tim survai oleh Ketua Karang Taruna. Masing masing RT terdiri dari 2 orang
Pendamping Tim Survai:
Dusun I :Emon Saputra
Dusun II : Chaidir Anwar
Dusun III: Titi Juniar
Dusun IV: Dadang Solihin
Dusun V: Jumanto
Dusun VI : Evi Cahyanti
Senin, 12 Oktober 2015
Kesuma Dirgantara Pererat Silaturahmi dengan Ketua BPD Tanjung Kesuma
Senin, 12 Oktober 2015, jajaran Pengurus Karang Taruna Kesuma Dirgantara (KTKD) yang terdiri dari Ahmad Khusaini (Ketua), Eko Apriyanto (Sekretaris), Dhody Permana (Wakil Sekretaris), Saifurrohman (Ketua Bidang SDM), Jumanto (Ketua Bidang Humas), Dadang Solihin (Ketua Pemuda Dusun II), melakukan silaturahmi ke kediaman Kusno Waluyo S.Pt M.M selaku Ketua BPD di Desa Tanjung Kesuma.
Kunjungan Silaturahmi ini di sambut baik dan antusias oleh Waluyo (begitu ia biasa disapa).
Mengawali perbincangan Pengurus KTKD mengucapkan rasa terimakasih kepada Waluyo selaku tokoh masyarakat dan Ketua BPD Desa Tanjung Kesuma yang telah memberi dukungan dalam rangkaian proses persiapan hingga terlahirnya Karang Taruna Kesuma Dirgantara.
Dalam perbincangan tersebut, Waluyo berpesan "jangan hanya semangat aja....yang di perlukan dalam organisasi tetapi di sertakan aksi juga. Santai tapi pasti. Bekerjalah yang sistematis dan tetap enjoy dan mengarah pada produktifitas", tuturnya.
Pengurus Karang Taruna mendapat banyak masukan motivasi dan bimbingan dari Waluyo yang bisa menjadi bekal dalam melaksanakan tugas keorganisasian.
Selaku Ketua BPD, Waluyo berkomitmen akan senantiasa memberi dukungan dan bimbingan dalam organisasi maupun kegiatan KTKD.
Tanggapan Waluyo terhadap proses pembentukan Karang Taruna Kesuma Dirgantara. "Kalau untuk memberi nilai saya akan beri 100 bahkan lebih. Karena baru kali ini Karang Taruna di desa kita dibentuk dengan sedemikian rapi dan bagus dalam proses terlahirnya".
Pada perbincangan yang berlangsung akrab ini, Waluyo juga memberikan gambaran pengelolaan kegiatan KTKD kedepan untuk tetap bersinergi dengan pemerintah Desa Tanjung Kesuma dan Lembaga Desa yang lain.
Sesaat sebelum Pengurus KTKD berpamitan, Waluyo juga menyampaikan harapan besarnya
"sukses dan maju terus untuk Karang Taruna Kesuma Dirgantara", pungkasnya.
(Laporan : Dhody Pramana)
Sabtu, 10 Oktober 2015
Kesuma Dirgantara Mempererat Tali Silaturahmi dengan Merah Putih
Taman Cari merupakan sebuah Desa yang memiliki potensi yang besar dalam berbagai bidang. Mulai dari bidang kependudukan, bidang perekonomian masyarakat kegiatan sosial dll. Namun demikian masih sedikit pemuda (pengurus Karang Taruna) yang sudah Mampu melihat besarnya potensi tersebut. Diperlukan kemauan dari seluruh pengurus Karang Taruna untuk menggali potensi desa agar program yang dibuat sesuai dengan fakta yang ada. Selain itu program kerja juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Banyak hal yang bisa dilakukan dalam organisasi karang taruna, mulai dari.kegiatan sosial, keagamaan, kemasyarakatan, ekonomi produktif dan lain-lain.
Kegiatan perlu difahami sebagai sebuah ruang yang dimiliki oleh penyelenggaranya. Ruang ini berfungsi untuk mewadahi beragam kepentingan. Mulai dari ruang aktualisasi, sosialisasi, adu prestasi, kaderisasi, dan ruang promosi. Langkah utama dalam menyelenggar Akan kegiatan adalah menjual sebanyak mungkin ruang promosi kepada para sponsor.
Dalam hal penggalian dana melalui cara sponsorshift, panitia penyelenggara harus berfikir sebagai pihak yang sedang menjual ruang sponsorshift kepada siapa saja, terutama pelaku usaha.
Jika filosofi ini diterapkan maka manfaat sebuah kegiatan yang diselenggarakan bisa dirasakan banyak pihak.
Kamis, 08 Oktober 2015
Selasa, 06 Oktober 2015
Kader Karang Taruna Ikuti Pelatihan Program PKPR
Hanya berselang 2 hari setelah Musyawarah dan Temu Karya Pemuda Tanjung Kesuma yang berhasil menyepakati membentuk Karang Taruna Kesuma Dirgantara, 2 orang Kader Karang Taruna diutus untuk mengikuti Penyuluhan dan Kaderisasi Saka Bhakti Husada atau Program PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja). Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Lampung Timur ini digelar di Puskesmas Kecamatan Purbolinggo selama 2 hari (29-30 September 2015). Chaidir Anwar dan Fitri Nurul Salamah adalah peserta yang berasal anggota Karang Taruna Kesuma Dirgantara. Dalam acara ini mereka bersama 23 kader remaja yang berasal dari Desa dan Sekolah SMP/MTs, SMA/SMK/MA se Kecamatan Purbolinggo. Acara ini dibuka oleh Mulyono,ST. (Puskesmas Purbolinggo), dilanjutkan dengan materi seputar Kesehatan Remaja yang di bawakan oleh para Trainer diantaranya Fitriyah, A.Md.Keb., Anita, Sri Emut. (Laporan Chaidir Anwar KTKD)
Menyusun Program Kerja Karang Taruna
Selasa 6 Oktober 2015, Pengurus Karang Taruna Kesuma Dirgantara Desa Tanjung Kesuma menyelenggarakan Pertemuan Pengurus. Pertemuan yang dilaksanakan di Kediaman Eko Ariyanto (Sekretatis) ini dihadiri oleh Pengurus Bidang yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pertemuan yang di pimpin oleh Ahmad Khusaini (Ketua Karang Taruna). Ia mengajak semua pengurus bidang untuk mengajukan program kerja untuk Periode 2015-2018.
Selain Program Kerja, dalam pertemuan itu juga membahas Rencana pendataan potensi dan permasalahan yang ada di Desa Tanjung Kesuma.
Masing masing Pengurus Bidang kemudian menyampaikan usulan daftar pertanyaan yang dibutuhkan dalam blanko survai.
Hasil survei ini rencananya akan.dijadikan data dasar yang dimulai oleh Karang Taruna Kesuma Dirgantara.
Minggu, 04 Oktober 2015
Rapat Pembentukan Pengurus Karang Taruna
Minggu, 5 Oktober 2015 Karang Taruna Kesuma Dirgantara menggelar rapat Pembentukan Pengurus Bidang Organisasi Karang Taruna.
Acara dimulai dengan sambutan Ketua Karang Taruna Kesuma Dirgantara Ahmad Khusaeni A.Md.
Dalam sambutannya ada 3 hal pokok
1. Karang Taruna Sebagai organisasi
2. Karang Taruna Sebagai Wadah pengembangan usaha
3. Karang Taruna bisa membentuk Kelompok Usaha Bersama
4. Fungsi Karang Taruna bisa menjadi Badan Usaha.
Dalam Sambutannya Sugianto HS (Kepala Desa Tanjung Kesuma) menyampaikan dukungan terhadap para pengurus Karang Taruna Dirgantara. Ia juga berpesan agar Seluruh anggota Karang Taruna dapat menjalankan fungsinya sebaik-baiknya.
Acara berikutnya adalah diskusi pengusulan program kerja yang difasilitasi oleh Aris Damanhuri. Pada sesi ini, beragam usulan disampaikan oleh para anggota. Berikut ini rangkuman usulan:
Penyusunan
Evi dusun 2 :
A. Perlunya Pasar Desa sebagai tempat untuk jual beli kebutuhan sehari hari.
B. Perlunya Lembaga Keuangan tingkat Desa berupa koperasi. Tujuannya untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan permodalan usaha.
Gustina Setiawati
Karang Taruna perlu memiliki program kerja yang berkaitan dengan:
1. SDM
2. Keuangan
3. Teknologi
Saifurrahman :
1. Perlunya Pembinaan bagi penjahitTanjung Kesuma yang berjumlah 100 an orang.
2. Pembuatan Keset, dll dari bahan limbah kain bekas konveksi dengan tujuan untuk memberdayakan anggota Karang Taruna dan warga masyarakat.
3. Peluang usaha Penyedia alat alat perlengkapan penjahit.
LISNASARI dusun V:
Perlu Acara yang melibatkan pemuda pemudi dari seluruh dusun. Misalnya Kegiatan olahraga yang peserta dan panitianya melibatkan seluruh dusun.
Pariyah
Lingkungan kita banyak sekali sampah plastik. Anggota Karang Taruna bisa didorong untuk melakukan pengelolaan sampah plastik yang bisa menghasilkan uang.
Dwi Prihartini Rumanti
Di desa kita perlu ada Jasa kursus komputer dan bahasa inggris
Dadang Solihin
Karang Taruna perlu membuat Bidang Seni dan budaya. Muda mudi tanjung kesuma yang berminat belajar tari dapat belajar. Gamelan juga ada
M. Andri Hidayat dusun 2
Ada sayuran dan Buah buahan yang sehat bebas pestisida. Tujuan e agar warga masyarakat desa kita makin sehat.
Lalu bidang Keagamaan juga perlu diperhatikan. Misalnya bisa dibuat pengajian remaja tiap minggu agar para remaja makin mengerti tentang agama.
Titi Juniarsih:
Mengusulkan ketua untuk memaparkan visi misi Karang Taruna
Ia juga mengusulkan agar Kegiatan Karang Taruna juga meliputi kegiatan Bhakti sosial untuk warga kurang mampu dengan menggunakan dana dari karang taruna atau dari donatur desa.
Chaidir Anwar
Mengusulkan beberapa hal terkait usaha ekonomi produktif. Diantaranya :
A. Penggalangan Simpanan Limbah dompet dengan 1000 KK di Desa maka bisa dijadikan modal untuk usaha. Program ini bisa memberdayakan relawan dari anggota Karang Taruna.
B. Ratusan warung yang jualan beragam dagangan yang berasal dari Luar desa. Kebutuhan mereka gula dan minyak dll. Kalau bisa dicukupi oleh Karang Taruna. Termasuk kebutuhan Air minum dalam kemasan.
Bidang bidang di Karang Taruna semua diupayakan agar bisa
Meningkatkan kesejahteraan anggota Karang Taruna.
Bagaimana menangani kerjasama kemitraan usaha, Kita perlu punya sistem Manajemen dan mekanisme kontrol. Selain Untuk menganalisa dan menetapkan teknis kerjasama juga sebagai sistem yang akan membuat karang taruna dikelola secara profesional.
Karang Taruna juga bisa melakukan usaha pengelolaan ruang iklan wilayah desa kita. Misalkan dengan menyediakan ruang pemasangan banner dll.
Roni
Mengusulkan agar bisa membangun Lapangan futsal di Tanjung Kesuma. Menurutnya sampai saat ini di Purbolinggo masih jarang. Jika Karang Taruna bisa memiliki Lapangan Futsal maka bisa menopang pembiayaan kegiatan.
Jumanto
Mengusulkan bidang Humas dan Publikasi
Penghubung dan mempublikasikan semua kegiatan.
Sari
Mengusulkan agar semua produk jasa dan layanan diberi Merek Atau nama produk kesuma dirgantara
Dwi ferry Putri
Usul agar Karang Taruna memiliki seragam.
Ayu dusun IV
Untuk menyediakan anak anak atau remaja yang bisa menari, maka perlu sanggar ut latihan tari
Maridi HP.
Mengingatkan kepada semua anggota Karang Taruna agar pada Setiap rapat kita harus bawa alat tulis.
Beliau mengapresiasi berdiri nya Karang Taruna di Tanjung Kesuma. Oleh karena itu pesannya agar
Tahun ini desa kita mendirikan KTKD harus bisa menjadi lebih baik.
Pengembangan karang taruna semua ada pada anggota agar menjadi Generasi Tangguh dan Unggulan.
kegiatan Karang Taruna mesti mencakup hal hal sebagai berikut:
1. Peduli sosial
2. Pengetahuan dan Ketrampilan
3. Kemampuan mengelola Potensi Ekonomi
4. Kondisi fisik dan Jiwa Sehat
5. Kemampuan menjalin kemitraan
Untuk mendukung kelancaran dalam kegiatan, Karang Taruna perlu melakukan Usaha Ekonomi Produktif. Kegiatan UEP meliputi
1. Bidang Produksi
2. Kerajinan
3. Home Industri
4. Perdagangan
5. Jasa
6. Simpan Pinjam
7. Peternakan
8. Pertanian
Tugas besar pengurus Organisasi Karang Taruna adalah menempatkan orang di posisi yang tepat.
Usai acara usulan kemudian dilanjutkan dengan pengelompokan usulan untuk merancang bidang bidang yang diperlukan oleh Karang Taruna. Acara yang difasilitasi oleh Suyatno berhasil menetapkan Bidang bidang di Karang Taruna Sebagai berikut:
1. DIKLAT DAN SDM
2. USAHA EKONOMI PRODUKTIF
3. HUMAS, PUBLIKASI DAN ADVERTISING
4. ADVOKASI & KERJASAMA KEMITRAAN
5. SENI BUDAYA &TRADISI
6. PEMUDA DAN OLAHRAGA
7. USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN
8.PEMUDA DAN OLAHRAGA
Usai tersusun bidang, Ketua Karang Taruna kemudian menawarkan siapa aja yang siap untuk mengetuai Bidang bidang. Untuk sesi ini beberapa orang ada yang mengajukan diri siap duduk.sebagai pengurus bidang.
Setelah semua bidang terisi baru kemudian dilaksanakan pengukuhan pengurus dan Pengambilan Sumpah Pengurus Karang Taruna Kesuma Dirgantara oleh Kepala Desa Tanjung Kesuma. Mulai saat itulah Karang Taruna Kesuma Dirgantara resmi memiliki kepengurusan untuk Periode 2015-2018.